Senin, 13 Juni 2016

KUMPULAN PUISI ANAK:



                              GURUKU
                 
Kala mentari muncul Kau kayuh sepedah tuamu
Menempuh jalan yang jauh dan berliku mengejar ketepatan waktu
Panas dan dahaga tak kau hiraukan hal itu Kala mentari menyayat kulit tetap kau kayuh sepedah tuamu
Demi anak didikmu yang lebih maju
Itulah pengabdianmu wahai guruku
Jasa-jasamu yang luhur itu tidak dapat terlupakan sepanjang hidupku
Terimakasih guruku berkatmu tercapailaah cita-citaku
Tak akan kulupakan semua jasa-jasamu       Tak akan kulupakan wahai guruku


                                IBUKU
                   
Ibuku engkaulah yang melahirkanku
Mengasuhku dan membesarkanku
Engkau relakan waktumu semua hanya demi aku
Ibuku karnamulah aku ada
Ibuku karnamulah aku tumbuh
Ibuku karnamulah aku dewasa
Ibuku karnamulah aku hidup
Sangat besar jasamu ibu
Entah sampai kapan aku bisa membalasmu
Hingga kapan aku teus merepotkanmu Hanya doa dan baktiku yang bisa aku berikan padamu
Terimakasih ibuku atas cinta dan kasih sayangmu selama ini



                            SEKOLAHKU

Kau adalah tempat menuntut ilmu
Setiap pagi aku bangun untuk menuju ke tempatmu
Disana aku bertemu dengan teman-
temanku
Di tempat itu aku mulai membangun karirku
Sekolahku aku akan merawat dirimu
Di sinilah aku belajar banyak hal
Sampai aku menggapai cita-citaku
Jika aku sudah lulus dari tempat itu tak akan pernah kulupakan dirimu
Aku tetap mewatmu,untuk generasiku Semua kisah kasih terukir bersamamu
Di tempat ini senyum dan tangisan
bercucuran
Di tempat itu banyak hal yang menjadikanku menjadi pribadi yang lebih baik
Terimakasih karena telah menjadi pelindungku
                           *Sekolahku*
                  KISAH KELUARGA SINGA
 
       Di sebuah hutan rimba tinggalah sekeluarga singa,keluarga kecil itu pada
awalnya mereka bahagia.
      Namun kebahagiaan itu terasa tidak lengkap jika mereka tidak memiliki keturunan.
Singa jantan itu bernama TOM dan ibu singa bernama REN.
       Tom: keluarga kita terasa belum lengkap bu,sudah sekian tahun kita
menikah tetapi sampai sekarang kita belum di karuniai anak.
       Ren: tuhan maha adil pak,mungkin belum saatnya kita di berikan titipan.

       Keesokan harinya ibu Ren pergi ke dalam hutan untuk memetik beberapa buah untuk ayah Tom,namun tidak sengaja ibu Ren mendengar suara anak menangis,ternyata dia adalah seekor anak musang yang menangis terisak risak.
 
      Ren: hai anak manis kenapa kamu mengis??
      Rubah: aku di tinggal mati oleh ibuku ketika aku bangun tidur dia ternyata tertembak oleh pemburu
tolong!!! aku bu aku takut.
      Ren : sudah jangan menangis anak manis,sudah begini saja kamu ikut ibu
kerumah mau?
Nanti kamu bisa tinggal disana bersama dengan ayah Tom.
     Rubah: apakah bisa bu,tapi aku takut dengan ayah Tom bagaimana kalau di
marah denganku?
     Ren: tidak sayang ayah tom itu baik dia tidak akan marah dengan anak manis
seperti kamu itu.. sudah ayo ikut ibu!!
    Rubah: baiklah ibu.

     Dengan senang hati ibu Ren mengajak pulang anak rubah tersebut kerumahnya,di rumah ibu Ren berbicara dengan ayah Tom jika ibu ren ingin merawat anak rubah seperti anak mereka sendiri!! ayah Tom pun setuju dan waktu terus berlalu dan anak rubah pun tumbuh dewasa di asuh ayah Tom dan ibu Ren,mereka hidup dengan damai,entah mukjizat apa yang di berikan setelah sekian tahun merawat anak rubah yang berbeda jenis dengan keluarga singa.
     Beberapa tahun kamudian akhirnya ibu Ren pun hamil mendengar berita tersebut rubah pun senang karna akan mempunyai adik sekian lama ibu ren menagndung akhirnya tiba waktunya melahrikan,dia melahirkan seekor anak singa jantan,rubah ikut senang melihatnya karna waktu yang di tunggu tunggu akhirnya telah tiba rubah pun mempunyai adik yang berbeda jenis denganya tapi dia sangat menyayangi anak singa tersebut,Rubah pun ikut merawat anak singa tersebut sampai dia tumbuh menjadi seorang anak singa yang kuat dan tangguh.

     Anak singa: kakak ayo mari kita bermain kak!
     Rubah: sebentar dek kakak harus membantu ibu berburu makanan
     Anak singa: aku ikut dengan kakak kalo seperti itu.
     Rubah :ayo kalau begitu mari kita berburu bersama

     Di dalam hutan rubah pun bertemu dengan rubah yang sejenis denganya diapun di caci oleh rubah tersebut karna perbedaan jenis di antara kakak dan adik tersebut,sang singa pun marah merasa kakaknya di caci sang singapun berbicara kepada rubah tersebut bahwa perbedaan dari kami tidak akan merubah apapun bagi kamu walaupun aku kakak ku berbeda jenis kita saling menyayangi dan saling menjaga mendengar perkataan tersebut sang rubah pun pergi meninggalkan kedua kakak beradik karna merasa kalah dan malu karna cacian tersebut tidak berpengaruh bagi keduanya.
    Merekapun semua hidup dengan damai dan bahagia karna tak memandang perbedaan di antara keduanya.

                             *Tamat*

PUISI ANAK





KUMPULAN PUISI ANAK

GURUKU


Kala mentari muncul
Kau kayuh sepedah tuamu
Menempuh jalan yang jauh dan berliku
Mengejar ketepata waktu
Panas dan dahaga
Tak kau hiraukan hal itu
Kala mentari menyayat kulit
Tetap kau kayuh sepedah tuamu
Demi anak didikmu yang lebih maju
Itulah pengabdianmu wahai guruku
Jasa-jasamu yang luhur itu tidak dapat terlupakan sepanjang hidupku
Terimakasih guruku berkatmu tercapailah cita-citaku
Tak akan kulupakan semua jasa-jasamu
Tak akan kulupakan wahai guruku






IBUKU 


Ibuku engkaulah yang melahirkanku
Mengasuhku dan membesarkanku
Engkau relakan waktmu
Semua hanya demi aku
Ibuku karnamulh aku ada
Ibuku karnamulah aku tumbuh
Ibuku karnamulah aku dewasa
Ibuku karnamulah aku hidup
Sangat besar jasamu ibu
Entah sampai kapan aku bisa membalasmu
Hingga kapan aku teus merepotkanmu
Hanya doa dan baktiku yang bisa aku berikan padamu
Terimakasih ibuku atas cinta dan kasih sayangmu selama ini


SEKOLAHKU

Kau adalah tempat menuntut ilmu
Setiap pagi aku bangun untuk menuju ke tempatmu
Disana aku bertemu dengan teman-temanku
Di tempat itu aku mulai membangun karirku
Sekolahku akan akan merawat dirimu
Di sinilah aku belajar banyak hal
Sampai aku menggapai cita-citaku
Jika aku sudah lulus dari tempat itu
Tak akan pernah kulupakan dirimu
Ak tetap mewatmu, untuk generasiku
Semua kisah kasih terukir bersamamu
Di tempat ini senyum dan tangisan bercucuran
Di tempat itu banyak hal yang menjadikanku
Menjadi pribadi yang lebih baik
Terimakasih karena telah menjadi pelindungku
Sekolahku
 

lutfianita laili Template by Ipietoon Cute Blog Design